Masjid Raya Nur Addin
Tentang
Masjid Raya Nur Addin, bagaikan permata bersejarah yang berkilau di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Didirikan pada tahun 1873 oleh Sultan Negeri Padang, Tengku Haji Muhammad Nurdin, masjid ini memancarkan aura kemegahan dan spiritualitas.
Masjid ini memadukan arsitektur Melayu dan Timur Tengah dengan indah. Atapnya yang bertingkat tiga, menara setinggi 43 meter, dan kubah besarnya menjadi landmark ikonik kota. Ukiran kayu yang rumit dan detail menghiasi interiornya, menciptakan suasana khusyuk dan menenangkan.
Masjid Raya Nur Addin menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Tebing Tinggi. Dari masa kejayaan Kesultanan Negeri Padang hingga perkembangan kota modern, masjid ini selalu menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Bagi masyarakat Tebing Tinggi, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas budaya. Keindahan arsitekturnya, sejarahnya yang kaya, dan perannya dalam kehidupan masyarakat menjadikannya landmark penting di kota ini.
Pengunjung dapat menjelajahi berbagai sudut masjid, seperti ruang utama, serambi, dan mimbar. Menikmati keindahan kaligrafi dan ukiran kayu yang menghiasi dinding dan langit-langit. Menaiki menara masjid untuk menikmati panorama kota Tebing Tinggi yang indah.
Masjid ini selalu ramai dengan aktivitas keagamaan, seperti salat lima waktu, salat Jumat, dan pengajian. Pengunjung dapat merasakan atmosfer spiritual yang kental di masjid ini. Berbagai acara budaya dan tradisi Islam juga sering diadakan di sini, seperti Maulid Nabi dan Isra Mikraj.
Fasilitas
Beberapa fasilitas umum yang tersedia di Masjid Raya Nur Addin meliputi :
1. Tempat Wudhu
2. Toilet
3. Ruang Tunggu
4. Perpustakaan
Daya Tarik
Berikut beberapa daya tarik utama Masjid Raya Nur Addin :
1. Arsitektur yang Memukau
Perpaduan arsitektur Melayu dan Timur Tengah yang unik. Atapnya yang bertingkat tiga, menara setinggi 43 meter, dan kubah besar menjadi landmark ikonik kota. Ukiran kayu yang rumit dan detail menghiasi interiornya, menciptakan suasana khusyuk dan menenangkan.
2. Sejarah yang Kaya
Masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Tebing Tinggi, dari masa kejayaan Kesultanan Negeri Padang hingga perkembangan kota modern.
3. Pusat Kegiatan Islam
Masjid ini selalu ramai dengan aktivitas keagamaan, seperti sholat lima waktu, sholat Jumat, dan pengajian. Pengunjung dapat merasakan atmosfer spiritual yang kental. Sering diadakan acara budaya dan tradisi Islam, seperti Maulid Nabi dan Isra Mikraj.
