Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi
Tentang
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) adalah sebuah kawasan hutan lindung di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Taman buru ini memiliki luas sekitar 4.299 hektare dan terletak di ketinggian sekitar 1.200-2.200 mdpl.
TBMK terkenal sebagai salah satu kawasan hutan lindung dengan keanekaragaman hayati yang tinggi di Indonesia. Di sini terdapat berbagai jenis tumbuhan langka dan satwa liar, seperti rusa, trenggiling, monyet, burung, dan masih banyak lagi. Selain itu, TBMK juga terkenal dengan keindahan pemandangan alamnya, seperti lembah hijau, air terjun, dan sungai yang jernih.
Namun, TBMK juga memiliki sejarah kelam sebagai tempat pembantaian para aktivis mahasiswa pada tahun 1965. Untuk mengenang peristiwa tersebut, di kawasan ini dibangun Monumen Bambu Runcing yang berisi tulisan-tulisan para korban dan juga dibangun tugu peringatan.
Sebagai kawasan hutan lindung, TBMK memiliki aturan dan regulasi yang ketat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Sebagai pengunjung, kita harus mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang merusak lingkungan dan satwa liar di kawasan ini.
Fasilitas
Berikut beberapa fasilitas yang ada di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi :
1. Pintu Masuk dan Area Parkir Kendaraan
2. Toilet Umum
3. Pos Pengamatan Satwa Liar
3. Penginapan Sekitar
4. Jalur Pendakian
5. Rest Area
Daya Tarik
Berikut beberapa daya tarik untuk mengunjungi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi :
1. Keindahan Alam
TBMK terletak di kawasan pegunungan dengan pemandangan alam yang indah, seperti lembah hijau, air terjun, dan sungai yang jernih. Para wisatawan dapat menikmati keindahan alam ini dengan cara melakukan jalur pendakian, trekking atau camping di kawasan hutan.
2. Keanekaragaman Hayati
TBMK merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Para wisatawan dapat menyaksikan berbagai jenis tumbuhan langka dan satwa liar seperti rusa, trenggiling, monyet, burung dan masih banyak lagi.
3. Aktivitas Outdoor
Di TBMK para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas outdoor seperti jalur pendakian, trekking, camping, birdwatching, dan fotografi alam. Aktivitas ini akan membuat para wisatawan merasa lebih dekat dengan alam dan lingkungan.
4. Budaya dan Sejarah
TBMK memiliki sejarah kelam sebagai tempat pembantaian para aktivis mahasiswa pada tahun 1965. Di kawasan ini dibangun Monumen Bambu Runcing yang berisi tulisan-tulisan para korban dan juga dibangun tugu peringatan. Selain itu, para wisatawan juga dapat mengetahui budaya lokal yang masih terjaga di sekitar kawasan hutan.
5. Suasana yang Tenang
TBMK berada di kawasan yang tenang dan jauh dari keramaian kota, sehingga para wisatawan dapat merasakan ketenangan dan kedamaian di tengah-tengah alam yang asri.
