Foto Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsha Menara Kudus


Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsha Menara Kudus

5RWM+84 Kauman, Pejaten, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
Buka pukul 24 Jam

Tentang

Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsa Manarat Qudus) adalah masjid kuno yang dibangun oleh Sunan Kudus sejak tahun 1549 Masehi (956 Hijriah). Lokasinya berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Masjid ini memiliki sejarah dan arsitektur yang unik, menggabungkan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Buddhis, menunjukkan proses akulturasi dalam pengislaman Jawa.

Masjid ini memiliki lima pintu sebelah kanan dan lima pintu sebelah kiri, serta empat jendela. Pintu besar terdiri dari lima buah, dan tiang besar di dalam masjid berasal dari kayu jati dan ada delapan buah. Di dalamnya terdapat kolam masjid yang digunakan untuk wudhu, serta dua bendera yang terletak di kanan dan kiri tempat khatib membaca khutbah.

Di serambi depan masjid, terdapat gapura paduraksa yang disebut oleh penduduk sebagai “Lawang Kembar”. Di kompleks masjid juga terdapat delapan pancuran, yang konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau Asta Sanghika Marga.

Masjid Menara Kudus tidak terlepas dari peran Sunan Kudus sebagai penggagas dan pendiri. Sunan Kudus menggunakan pendekatan kultural (budaya) dalam berdakwah, mengadaptasi dan melakukan pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dengan pengaruh agama Hindu dan Buddha.

Akulturasi budaya Hindu dan Buddha dalam dakwah Islam yang dilakukan Sunan Kudus terlihat jelas pada arsitektur dan konsep bangunan Masjid Menara Kudus. Peletakan batu pertama menggunakan batu dari Baitul Maqdis di Palestina, sehingga masjid ini kemudian dinamakan Masjid Al-Aqsa.

Masjid Menara Kudus menjadi pusat keramaian pada Festival Dhandhangan yang diadakan warga Kudus untuk menyambut bulan suci Ramadan. Peziarah juga berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat kompleks masjid.


Fasilitas

Di Masjid Menara Kudus, terdapat berbagai fasilitas yang memfasilitasi kegiatan ibadah dan kegiatan sosial masyarakat. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia :

1. Tempat Ibadah

2. Kolam Wudhu

3. Gapura Paduraksa “Lawang Kembar”

4. Pancuran

5. Tempat Ziarah


Daya Tarik

Masjid Menara Kudus memiliki daya tarik yang unik dan menarik bagi para pengunjung. Berikut adalah beberapa aspek yang membuatnya istimewa :

1. Arsitektur yang Bersejarah

Masjid ini memiliki arsitektur yang menggabungkan unsur budaya Islam dengan Hindu-Buddhis. Gapura paduraksa “Lawang Kembar” di serambi depan masjid menjadi salah satu ciri khasnya.

2. Sejarah Sunan Kudus

Masjid ini dibangun oleh Sunan Kudus, salah satu wali sembilan di Jawa. Peran Sunan Kudus dalam pengislaman masyarakat Jawa dan pendekatannya yang kultural memberikan nilai sejarah yang tinggi pada masjid ini.

3. Tempat Ziarah

Masjid Menara Kudus juga menjadi tempat ziarah bagi peziarah yang ingin beribadah dan menghormati Sunan Kudus. Makam Sunan Kudus terletak di sisi barat kompleks masjid.

4. Pancuran Delapan

Di kompleks masjid terdapat delapan pancuran, yang mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau Asta Sanghika Marga.

5. Festival Dhandhangan

Setiap tahun, warga Kudus mengadakan Festival Dhandhangan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Masjid Menara Kudus menjadi pusat keramaian selama festival ini.


Lokasi


Video


Pernah dari Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsha Menara Kudus? Upload Foto dan Tulis pendapatmu mengenai lokasi ini!