Candi Bima
Tentang
Candi Bima, juga dikenal sebagai Candi Brahu, adalah salah satu candi Hindu yang terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu dari tiga candi yang terletak di kompleks Candi Cetho, yang juga meliputi Candi Kethek dan Candi Dwarawati.
Candi Bima diperkirakan dibangun pada abad ke-15 Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit. Candi ini menghadap ke arah barat dan didedikasikan untuk menghormati dewa Hindu, Lord Bima, salah satu dari lima Pandawa dalam wiracarita Mahabharata. Nama "Brahu" berasal dari bahasa Sanskerta dan dapat diterjemahkan sebagai "sangat besar" atau "kuat".
Candi Bima memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Candi ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan candi-candi lain di kompleks Candi Cetho. Struktur candi terdiri dari beberapa lapisan batu bata dengan gaya arsitektur Jawa Timur. Pada bagian puncak candi, terdapat stupa berundak yang menghadap ke arah barat.
Selain itu, Candi Bima juga memiliki relief-relief yang menghiasi dindingnya. Relief-relief ini menggambarkan adegan- adegan dari cerita Mahabharata, termasuk adegan pertempuran dan tokoh-tokoh penting dalam wiracarita tersebut. Relief-relief ini memberikan informasi penting tentang kehidupan sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat pada saat itu.
Candi Bima dan kompleks Candi Cetho secara keseluruhan merupakan destinasi wisata sejarah yang populer di Kabupaten Banjarnegara. Wisatawan dapat menikmati keindahan arsitektur candi, mengeksplorasi relief-relief yang indah, serta menikmati pemandangan alam sekitar yang mempesona.
Fasilitas
Berikut beberapa fasilitas yang ada di Candi Bima :
1. Area Parkir
2. Tempat Istirahat
3. Warung Makanan
4. Toilet
5. Guide
Daya Tarik
Berikut beberapa daya tarik Candi Bima :
1. Arsitektur yang Megah
Candi Bima memiliki arsitektur yang megah dan indah. Candi ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan candi-candi lain di kompleks Candi Cetho. Struktur candi terdiri dari lapisan batu bata dengan gaya arsitektur Jawa Timur. Puncak candi memiliki stupa berundak yang menambah pesona visualnya.
2. Relief-relief yang Menakjubkan
Dinding Candi Bima dihiasi dengan relief-relief yang menakjubkan. Relief-relief ini menggambarkan adegan- adegan dari cerita Mahabharata, termasuk pertempuran dan tokoh-tokoh penting dalam wiracarita tersebut. Keindahan dan kerincian relief-relief ini memberikan wawasan tentang seni dan budaya pada masa lalu.
3. Nilai Sejarah dan Budaya
Candi Bima adalah bagian dari kompleks Candi Cetho yang berasal dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-15 Masehi. Mengunjungi candi ini memberikan kesempatan untuk mempelajari dan menghargai sejarah serta warisan budaya Indonesia.
4. Keindahan Alam Sekitar
Candi Bima terletak di kawasan pegunungan yang mempesona. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan segar di sekitar candi. Keindahan alam sekitar menciptakan suasana yang damai dan menenangkan.
5. Pusat Spiritual
Candi Bima memiliki makna religius bagi masyarakat Hindu. Bagi pengunjung yang memiliki minat dalam agama Hindu atau spiritualitas, tempat ini dapat menjadi tujuan yang penting untuk berkontemplasi dan merenung.
